Artikel di bawah ini akan menjelaskan tata cara memasang EKG yang benar sesuai standar.Penggunaan Elektrokardiogram hanya dilakukan :1. Sesuai indikasi / ketentuan 2. Atas instruksi dokter.Langkah-langkah pemasangan EKG
- Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur terlentang datar
- Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas, bila pasien memakai jam tangan, gelang, logam lain agar dilepas
- Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dilokasi manset elektroda.
- Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda.
- Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai.
- Memasang arde.
- Menghidupkan monitor Elektrokardiogram.
- Menyambungkan kabel Elektrokardiogram pada kedua tungkai pergelangan tangan dan kedua tungkai pergelangan kaki pasien, untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara :
- Warna merah pada pergelangan tangan kanan
- Warna hijau pada kaki kiri
- Warna hitam pada kaki kanan.
- Warna kuning pada pergelangan tangan kiri.
- Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead
o V1 pada interkosta keempat garis sternum kanan o V2 pada interkosta keempat garis sternum kiri o V3 pada pertengahan V2 dan V4 o V4 pada interkosta kelima garis pertengahan clavikula kiri o V5 pada axila sebelah depan kiri o V6 pada axila sebelah belakang kiri 9. Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik 10. Bila rekaman Elektrokardiogram telah lengkap terekam, semua elektroda yang melekat ditubuh pasien dilepas dan dibersihkan seperti semula. 11. Pasien dibantu merapihkan pakaianCatatan :
Harap diperhatikan urutan pemasangan LEAD pada EKG agar tidak terjadi kesalahan interpretasi data yang dikeluarkan oleh EKG itu sendiri.
Cara pemasangan infus sesuai dengan SPO ( standar prosedur operasional ditulis oleh tiara febriani Seperti yang kita tahu dan kita lihat dirumah sakit banyak sekali pasien yang dirawat menggunakan infus pada tangan mereka , nah, Sekarang disini saya memberitahu bagaimana cara memasangkan infus yang benar . Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving seperti pada kehilangan cairan yang banyak, dehidrasi dan syok, karena itu keberhasilan terapi dan cara pemberian yang aman diperlukan pengetahuan dasar tentang keseimbangan cairan. Agar lebih jelas sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu infus dan apa tujuan pemasangan infus sendiri . v Pemberian cairan intravena (infus) Memasukkan cairan atau obat langsung melalui pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set .seperti ini gambar infus set v Tujuan 1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh 2. Memberikan obat 3. Transfuse darah dan produk darah 4. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi Disini juga saya akan memberi tahu persiapan untuk memasang infus sebagai berikut : v Persiapan 1. Persiapan pasien Ø Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan v Persiapan alat Ø Standar infus Ø Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan Ø Jarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan Ø Perlak dan tourniquet Ø Plester dan gunting Ø Bengkok Ø Sarung tangan bersih Ø Kassa seteril Ø Kapas alkohol dalam tempatnya Bethadine dalam tempatnya v Penatalaksanaannya 1. Mencuci tangan 2. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan 3. Mengisi selang infus 4. Membuka plastic infus set dengan benar 5. Tetap melindungi ujung selang steril 6. Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas 7. Menggantung cairan infus di standar cairan infus 8. Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai terendam) 9. Mengisi selang infus dengan cairan yang benar 10. Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan 11. Cek adanya udara dalam selang 12. Pakai sarung tangan bila perlu 13. Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus 14. Meletakkan perlak dan pengalas 15. Memilih vena yang tepat dan benar 16. Memasang tourniquet 17. Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus 18. Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak 19. Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih 20. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 21. Tourniquet di cabut 22. Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit 23. Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi 24. Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering 25. Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath agar tidak tercabut 26. Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien 27. Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien 28. Perawat kembali cuci tangan 29. Catat tindakan yang dilakukan v Evaluasi Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap pemberian tindakan. v Dokumentasi Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melakukan ) pada catatan dokumentasi Nah itu cara memasang infus sesuai spo ( standar prosedur operasional ) yang dapat saya tulis dalam artikel ini semoga dapat bermanfaat. Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe